Wednesday, September 2, 2015

Hikmah Bersama Riba Crisis Center (HB RCC)

Pergerakan membuat kami mengerti apa-apa yg masih kurang, dinamika memberi kami informasi apa yg masih harus dilengkapi. Waktu menjadi terasa sangat berarti sebab bersama pergulirannya, apa yg kurang & harus dilengkapi tadi bisa terus disempurnakan dan membentuk sesuatu yg lebih utuh.
Pemahaman tetap sama tapi masih perlu cara yg berbeda utk memahamkan pada yg lain, terkadang pemahaman sendiri pun menjadi semakin dalam seiring upaya memahamkan itu. Apa yg kita lihat tentang sebuah tujuan perlu terus di share dan di cocokkan bersama dengan yg lain, sumber daya yg terbatas membutuhkan kebersamaan tersebut agar tujuan bisa tercapai.
Inilah tujuan kita : BIar RIBA raIB.
Genap 2 tahun, pola pencapaian tujuan sudah semakin mapan. Kami seragamkan cara berfikir setiap orang dengan petunjuk Al-Qur'an, mengeksplorasi terus ke-mukjizat-an nya. Kami sampaikan melalui forum diklat & kopdar agar pergerakan menjadi semakin seirama, agar sumber daya semakin padu.
Kolektif - produktif menjadi parameter kemajuan. Semakin kolektif akan semakin produktif, semakin produktif harus bisa semakin kolektif. Mana duluan tdk masalah selama keduanya terus melengkapi, lambat laun komunitas bisnis dan bisnis komunitas akan terwujud dan mengejawantahkan sedekah & perniagaan dlm siklus ekonomi sbg solusi RIBA.
Diklat kewirausahaan Hikmah Bersama atau kopdar - kopdar RIBA crisis Center akan membentuk HB RCC di setiap penyelenggaraan, mewadah khusus di setiap area sesuai dgn periode dan fokus wilayahnya. Penyisiran sumber daya semakin optimal, benih kesadaran bisa terus tumbuh dalam kebersamaan yg bertujuan. Demikian habbah, untuk jannah.
HB 1 - HB 3 sedang bersiap menyongsong pembiayaan pendidikan mereka, kuliah gratis S1 - S2 di STIE Trianandra Jakarta. Bukan cuma itu, wisuda di tanah suci menjadi rencana berikutnya yg memperjelas akan 'berdaya - berswadaya'. HB4 RCC Jabodetabek menyusul proses pemberdayaan ini, masih dengan skema serupa : pendidikan, pelatihan, pembiayaan & pendampingan.
HB5 RCC JabodetabekHB RCC JogyaHB1 RCC Bandung & HB1 RCC Surabaya menyusul akhir bulan ini bersama benih (habbah) siap tanam utk taman yg diinginkan. Ada jannah (taman) yg bisa dinikmati selagi di dunia, ada jannah yg terus memotivasi utk akhirat kelak. AllahulMusta'an.


Upaya-upaya utk bisa memecah kebuntuan terus berlangsung, seperti crowdfunding atau penghimpunan potensi syirkah menjadi portofolio yg bisa terus memicu optimisme. Bersama itu pula benih - benih di semai, lahan - lahan pun disiapkan. Pastikan kita diantara para petaninya, menyongsong waktu panen dengan semangat berbagi. Tak akan habis buahnya di petik, tak akan kurang hasilnya meski dibagikan, hanya bagi setiap orang tentu akan punya pamrih berbeda sesuai dgn apa yg diusahakannya. Tak akan tertukar, tak akan luput meski sebesar dzarrah.
------
“Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.“
Syaikh As Sa’di rahimahullah menerangkan, “Bumi menjadi saksi bagi setiap orang yang telah beramal dahulu di atasnya. Bumi dahulu telah menjadi saksi amalan setiap hamba. Dan Allah memerintahkan untuk memberitahukan amalan-amalan manusia, perintah ini harus dijalankan (jangan didurhakai).” (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 932).

No comments:

Post a Comment