POWERFULL FORMULA FOR BUSINESS ini akan membuat Bapak Ibu mendapatkan tiga anugerah penting dalam bisnis, yaitu:
1. Transaksinya harus terjadi.
2. Transaksinya harus terus menerus.
3. Transaksinya harus membesar.
.
Terjadi - terus menerus - membesar.
.
Bagaimana caranya?
Nah ini resep yang akan membuat bisnis Anda sehat
VALUE OF PRODUCT
THE RIGHT CHANNEL
TARGETED MARKET
.
Mari kita bahas satu persatu, kalau satu perdua nanti jadinya cuma setengah-setengah.
.
VALUE OF PRODUCT = nilai produk.
Bangun NILAI bukan NOMINAL. Jika nilai meningkat maka nominal pun ikut naik. Tapi jika nilai merosot maka nominal pun akan jatuh.
Catat ini: VALUE BEFORE MONEY
.
Jadi jangan fokus sama MONEY.
Jangan mikirin UNTUNGNYA berapa.
Jangan dulu mikirin DU IT. Tapi DO IT aja.
.
Fokus aja sama VALUE
Pikirkan bagaimana kita bisa memberi KEBAIKAN.
Balasan kebaikan adalah kebaikan, Al-Quran bilang begitu. Hal jazaaul ihsan illal ihsan.
Menjual = memberikan solusi, menebar nilai dan manfaat seluas-luasnya.
.
Setuju ya?
.
Coba tanya pada diri sendiri:
Value apa yang di bawa oleh Produk yang Anda miliki saat ini,
1. SHS ?
2. KASROH ?
3. Diri Anda sendiri ?
.
Kalau belum ngerti value produk GNT tanya ke Bisnis Center (BC) masing-masing.
BC Jawa Timur 0812.3125.9296 (Adi)
BC Jawa Tengah 0877.5802.7173 (Ita)
BC Jawa Barat 0812.2080.713 (Nani)
BC Jakarta 0812.1089.5291 (Ilyas)
.
Value diri anda sendiri? Buka dan pahami Al-Quran. Karena Anda adalah Produk Allah yang tak ternilai harganya.
.
Catat ya:
kita tidak menjual barang tapi menjual value.
Uang tidak membeli barang tapi membeli value
.
Itu sebabnya ada kopi yang harganya,
3000 kalau beli di warung Mang Udin
25000 kalau beli di cafe Roti O
Kalau ngopi di Starbucks berapa?
.
Uang tidak membeli secangkir kopi TAPI uang membeli hal-hal ghaib di sekitar secangkir kopi itu yang disebut value.
.
Paham?
.
Value product ini harus dipahami dulu supaya ga salah target market dan ga salah pilih saluran distribusinya.
.
Kita data outlet tapi salah outlet? Barang numpuk ga ada yg beli. Transaksi ga terjadi. Semangat bisnis pun ambrug. Jangan sampai terjadi itu.
Bisnis ini berkelanjutan, mungkin akan melampaui usia kita. Jadi perlu dibangun pondasi dan tiang-tiangnya supaya kokoh.
.
Setelah memahami value of product dari SHS dan KASROH baru lah kita mengetahui siapa saja yang menjadi TARGETED MARKET. Fokus kita hanya kesitu.
.
Pasar muslim 100% tapi targeted market kita hanya 20% tetap kita fokus pada target yg 20% itu. Jangan nyasar, jangan membabi buta. FOKUS bagaimana dari target yg 20% itu bisa menghasilkan OMSET 80%. Itu hukum pareto. Sisa market lainnya yg 80% sebagai bonusnya aja semoga bisa menggenapi sisa omset yg 20% tadi.
.
Saya ulangi:
FOKUS pada TARGETED MARKET meski hanya 20% untuk menghasilkan OMSET 80%
.
TARGETED MARKET = pasar yang definitif tertarget. Calon BUYER yang sudah kita tandai dan kita incer supaya jadi CUSTOMER.
.
Buyer = pembeli. Bisa saja coba-coba beli. Belum tentu beli lagi.
Customer = pembeli yang repeat order terus karena puas dengan Value of Product yang kita berikan.
.
Jadi siapakah TARGETED MARKET kita?
1. Para TAMU ALLAH. Jamaah Haji dan Umroh
2. Para CALON Haji dan Umroh. Siapakah calon tamu Allah? Lah semua kaum muslimin pengen jadi tamu Allah
3. Di outlet manakah para Tamu Allah dan calon tamu Allah berkumpul?
.
Perlu diingat,
MARKET membeli PRODUCT karena VALUE
Jadi value ini adalah KEBAIKAN atau amal sholeh yang perlu ditebar di outlet-outlet TARGETED MARKET kita tadi
1. Berikan edukasi bagaimana menjadi tamu Allah yang sehat
2. Berikan edukasi bagaimana berbisnis yg halal supaya pergi haji dan umrohnya pakai uang halal, engga riba.
3. Bantu travel2 umroh haji untuk menjaring kaum muslimin supaya bisa punya uang halal untuk pergi haji dan umroh? Caranya: supaya bisa punya uang halal ya belajar bisnis tanpa riba, supaya bisa sehat jiwa raga ya minum SHS dan KASROH.
.
Bagaimana, sudah terbayangkah siapa TARGETED MARKET Anda? Dan kemana kaki Anda melangkah?
.
Ok kita lanjut
.
VALUE OF PRODUCT sudah ok punya.
TARGETED MARKET sudah jelas data dan alamatnya.
Nah sekarang resep ini jangan sampai lupa,
Bagaimana cara Value of Product mengalir ke Targeted Market?
.
Alamat sudah jelas mau ke Solo lanjut Surabaya eh malah pakai sepeda ontel, kapan sampainya? Gempor iya.
.
Atau,
.
Kita taruh SHS dan Kasroh di Toko OBAT BIRU? Atau di seluruh apotik? Siapa yg mau terima? Konsinyasi? Lah modalnya piye? Ada jaminan dibeli? Apa targeted market kita sudah tau ada SHS dan KASROH di situ? Siapa yg kasih tau? Nunggu iklan? Kelamaan.
.
THE RIGHT CHANNEL = saluran yang tepat agar barang mengalir lancar ke konsumen. Saluran distribusi apa yg kita gunakan? Murah, Cepat dan Tepat menuju sasaran.
.
Coba catat ini:
CHANNEL #1 : rekrut reseller. 1 kelurahan 1 reseller. Berikan valuenya mengapa harus JOIN RESELLER bersama RCC. Pendidikan Bisnis Gratis tis dan berkelanjutan BIar RIBA raIB itu yg jadi Value utamanya. Ingat ya, GNT merapat ke RCC karena kita memberikan solusi bagaimana bebas riba.
Salah satu solusinya adalah
BISNIS TANPA RIBA. Itu value kita punya!
Saat ini kita ingin bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat riba. Itu Value kita punya!
Dan kita ingin menolong orang lain juga supaya bebas riba. Itu Value kita punya!
.
Jadi yang saya maksud jangan sampai kita kehilangangan identitas adalah jangan sampai kita kehilangan Value. Tanpa Value bagaimana kita bisa menghimpun Nominal?
.
Coba ini dicatat,
VALUE yang kita miliki adalah sebagai PENGIAT ANTI RIBA
Ayo kita bergerak sesuai dengan value yg kita miliki sendiri. Soal penyuluh haji sehat biar dari GNT aja. Kita sambil belajar.
.
Itu artinya apa?
Ayo semangat dakwah anti riba!
Rekrut 1 Kelurahan 1 orang yang mau diajak berdakwah anti riba lewat jalan bisnis
.
1 PEGIAT ANTI RIBA = 1 RESELLER
Di setiap kelurahan ada 1 orang yang bersedia mati untuk dakwah anti riba.
Tumbuh dong gelora JIHAD EKONOMI untuk wujudkan INDONESIA TANPA RIBA
.
Balik lagi,
THE RIGHT CHANNEL untuk mengalirkan VALUE OF PRODUCT supaya sampai dengan cepat ke TARGETED MARKET
.
Channel apa yg kita gunakan?
.
CHANNEL #1 adalah PULL
CHANNEL #2 adalah PUSH ke targeted market yg sudah kita bahas.
.
Ujung bisnis kita adalah PUSH, dorong terus agar Value of Product mengalir sampai jauh. Supaya alirannya lancar kita bangun PULL dulu. Itu pondasi. Supaya bisnis mengalir sendiri.
.
Saya tanya,
Mau nenteng-nenteng ember keliling kampung
Atau
Kita bikin jalur pipa-pipa aja supaya airnya ngalir sendiri?
.
Jawabannya sudah jelas.
Dan FORMULA BISNIS yang POWERFULL ini pun juga sudah jelas.
Saya tunggu actionnya.
Sudah itu kita lanjut ke pelajaran bisnis berikutnya supaya bisnis kita terus tumbuh mengakar berbatang berdaun dan berbuah insya Allah aamiin.
..........
Materi diatas saya sarikan dari Video Toturial Bisnis di Sekolah Bisnis Dua Kodi Kartika. Silakan pelajari sendiri. Banyak Video Bisnis yang keren dan isinya daging semua
.
Yuk bergabung
Bisnis Modal Tobat
Ketik: noriba_nama_kel.kec.kab.prov
Kirim WA ke 089695103518
kita ngegrup di WA